Tuesday, May 16, 2017

Jual Beli Barang Bekas Tak Sesulit Zaman Prasejarah : Prelo-in Aja..!!!

Sudah seminggu ini aku dipusingkan dengan banyaknya barang-barang bekas yang menumpuk di kamar kosan. Buku-buku bekas, sepatu, tas, kipas angin, dan barang barang kecil lainnya bahkan gitar akustik kesayangan yang semuanya penuh dengan cerita spesial. Hal ini tentu membuat kamar kosku terasa jadi lebih sempit. Sebenarnya sih masih bagus dan bisa dipakai, tetapi berhubung bulan depan aku berencana pidah kos, jadi malas kalau harus angkut-angkut. Karena aku termasuk tipe orang yang tidak mau direpotkan oleh hal-hal sepele. Lalu muncul lah ide entah darimana asalnya yang membuatku berencana menjual satu persatu barang bekas yang sudah jarang dipakai. “Itung-itung buat nambah uang jajan” Pikirku.

Tapi dimana ya? Tempat jual beli barang bekas yang recommended?

Pencarian pun dimulai hingga suatu ketika, tanpa sengaja aku mengunjungi sebuah blog yang disitu terpampang gambar dengan tulisan Prelo dan tag-line nya Jual Beli Barang Bekas, Aman, Berkualitas. Karena penasaran, aku klik dan lalu diarahkan ke website Prelo.





Di halaman utama websitenya, aku melihat kalau ternyata Prelo sudah tersedia di Google Play Store dan App Store. Tanpa ragu-ragu, aku langsung mengunduh tuh aplikasi. Jujur saja, entah mengapa aku lebih suka situs jual beli yang menyediakan aplikasi ketimbang harus repot-repot mengetik alamat website nya di web browser. 


FYI, Prelo adalah marketplace yang didirikan oleh anak negeri dari Kota Bandung yang khusus menjual barang-barang bekas. Namun, bukan barang bekas sembarangan loh ya, melainkan barang-barang yang pernah menjadi favorit pemiliknya alias preloved.




Nah, mari kita lihat bagaimana user interface aplikasi Prelo.
Form daftar

Diawal membuka aplikasi, aku disediakan form untuk login/mendaftar. Karena saat itu aku belum memiliki akun Prelo, maka langsung kubuat saja. Proses pendaftaran awal pun cukup mudah loh sob. Aku hanya perlu mengisi username, alamat email, password, dan nama lengap.

Untuk kamu yang memiliki akun Facebook maupun Twitter, kamu juga bisa daftar dengan mengklik pilihan daftar dengan facebook/twitter. Jadi ngga perlu repot mengetik. Tidak perlu waktu lama untuk membuat akun Prelo, ya pokoknya tidak sampai 5 menit lah. Setelah klik daftar, aku hanya perlu membuka email yang dikirim tim Prelo untuk memverifikasi akun.




Di halaman awal tepat setelah akun berhasil dibuat, akan muncul barang-barang terbaik pilihan tim Prelo. “Wahh, kalo begini sih yang awalnya niat mau jualan, jadinya malah pengin beli” Pikirku. Sebab barang-barang yang dijual di Prelo sangat variatif dan kebanyakan adalah barang-barang bermerk secondhand. Pencarian barang pun lebih mudah karena ditampilkan menurut kategori masing-masing yaitu :  Men, Book, Gadget, Hobby, Antique, Women, Beauty, Baby & Kid, dan Living. Selain itu, di sebelah kanan atas juga tersedia fitur pencarian yang memudahkanku untuk mencari barang-barang pilihan. 
Fitur pencarian

Saat membuka sidebar sebelah kiri, ada 2 pilihan menu yang membuatku penasaran yaitu Request dan Bonus Referal. Apa sih maksud dari kedua pilihan menu tersebut? Mari kita ulas satu persatu.

Sidebar kiri

Request

Di dalam menu request ini, ada 2 pilihan yang pertama request barang dan yang kedua request packaging. Request barang adalah fitur, fasilitas (atau apalah sebutannya) bagi calon pembeli untuk merequest barang yang belum tersedia di Prelo. Jadi jika kamu tidak menemukan barang yang kamu cari, kamu bisa menggunakan pilihan ini. Namun pastikan terlebih dahulu kamu telah menggunakan fitur search dan filter. 

Yang kedua dalah request packaging. Jadi, Prelo menyediakan paket packaging (Prelo Plastic Bag & Label Pengiriman) untuk memudahkan penjual mengirimkan barang kepada pembeli. Pastinya akan menambah cantik paket kemasan.

Form request barang
Form request packaging

*Klik gambar untuk memperjelas

Referal Bonus
Referal bonus
Nahh, ini nih satu fitur yang aku suka. Setelah mendaftar akun Prelo, kita dibuatkan kode unik yang nantinya bisa dibagikan kepada orang lain. Kode referal ini juga bisa kita share lewat aplikasi sosial media. Setiap referal yang dipakai, maka dia akan menapatkan bonus Rp.25.000. dan kita mendapat Rp.5.000. Saat temanmu berhasil belanja, kamu juga bisa mendapatkan tambahan Rp.20.000. "Ini namanya sambil menyelam minum air"Jarang -jarang kan atau bahkan hampir tidak ada situs jual beli barang bekas yang menyediakan referal bonus seperti ini. Cocok banget kan untuk kamu yang punya banyak teman dan suka belanja online.

Selain kedua menu diatas, di sidebar sebelah kiri juga terdapat fitur bantuan yang dapat diakses untuk memperoleh informasi yang lebih rinci.

Bantuan


Apa sih keistimewaan Prelo lainnya?
Masih kurang puas dengan penjelasan yang aku berikan? Ok, baiklah.. Berarti lanjut nih ya..

Prelo menjamin kualitas barang yang dijualnya.

Ya, tentu saja. Dulu aku pernah membeli barang bekas dari toko sebelah. Ternyata barang yang dijual berbeda dengan gambar yang ditampilkan. Ingin marah tapi marah ke siapa? Karena pihak penjual tidak merespon keluhanku. Mungkin salahku yang terlalu percaya ataukah toko tersebut memang tidak ada jaminan untuk para pelanggannya. Ahh entahlah.. Belajar dari pengalaman tersebut, aku sekarang lebih berhati-hati memilih situs jual beli yang benar-benar terpercaya.

Untungnya Prelo memberikan waktu jaminan. Jika barang yang dijual tidak sesuai yang ditampilkan, dapat dilaporkan dalam waktu maks 3x24 jam setelah barang diterima. Dengan begitu kita bisa mendapatkan refund atau uang kembali 100%. Wahh.. mantapp. Menghindarkan kita dari penjual-penjual nakal.

Fitur Chatting

Tidak seperti membeli kucing dalam karung. Dengan fitur chatting yang disediakan dalam aplikasi Prelo, kita dapat memperoleh informasi yang lebih jelas dan rinci langsung dari penjual. Fitur ini dapat diakses penjual dan pembeli untuk mempermudah transaksi dan tawar-menawar barang untuk mendapatkan harga yang sesuai.

Bantuan upload barang

Salah satu fitur yang memudahkan penjual adalah panduan upload barang. Fitur ini menyediakan panduan upload foto produk, ada foto bagian depan, belakang, dipakai, label merk dan bagian dari produk kalau ada kecacatan. Sehingga calon pembeli mendapatkan gambaran jelas tentang produk yang akan dibeli. Satu hal yang unik ada dibagian detail barang, disitu kita bisa menambahkan cerita spesial mengenai produk yang akan dijual serta alasan kenapa dijual.










Kesan pertama penggunaan aplikasi Prelo benar-benar membuatku  tersepona terpesona. Dari sudut pandangku, Prelo terlihat tidak hanya sekedar situs jual beli barang bekas, namun lebih dari itu. Barang bekas yang dijual di aplikasi Prelo dikemas dan disusun rapi dalam tampilan yang berbeda layaknya produk baru. Ini menjadi poin lebih menurutku. Salut buat tim Prelo. Dua jempol pokoknya..

Sekarang sih aku sudah tidak pusing lagi kalau mau jual barang bekas. Karena aku telah menemukan situs jual beli barang bekas yang aman dan berkualitas, Prelo.


No comments:

Post a Comment