Tuesday, May 28, 2013

Pulsa di Jaman Modern

Sudahkah anda mengisi pulsa hari ini?Hm, pertanyaan yang aneh ya.. hehe..Oh tentu tidak sob, karena kali ini saya akan membicarakan tentang pulsa. Apa sih itu pulsa? Kita yang hidup di jaman modern pastinya tidak asing lagi dengan kata yang satu ini. Pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon. Mungkin bagi kaum muda, kebutuhan akan pulsa seakan sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Mereka yang hobi smsan, telpon-telponan dari pagi hingga malam, BBMan, pastinya butuh pulsa untuk melakukan semua itu. Sayapun merasa demikian, tanpa pulsa rasanya hampa, yang ada hanya galau setiap saat.

Berbicara mengenai pulsa, pastinya tidak lepas dari yang namanya komunikasi. Komunikasi itu sendiri apa sih?? Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lain. Udah ngerti kan??

Komunikasi dilihat dari proses penyampaiannya dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi jarak dekat (langsung) dan komunikasi jarak jauh (melalui media). Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang komunikasi jarak jauh.
Kita kembali ke masa lalu sebentar.

Sebelum ditemukannya alat komunikasi  jarak jauh yang canggih seperti sekarang ini, orang-orang kita biasa mengirim pesan menggunakan  jasa pos. Keunggulan pos yaitu kita bisa menulis pesan kepada orang yang dituju tanpa batasan tulisan. saya dulu pernah menulis sampai 5 lembar.hehe.. Memang sangat menguntungkan. Tapi kelemahan dari pos adalah pesan/surat yang kita kirim tidak bisa diterima oleh orang yang dituju saat itu juga, jadi harus menunggu berhari-hari bahkan berminggu-minggu kalau itu surat dari luar negeri. Ini tentu menjadi kendala jika suatu saat kita mempunyai kepentingan mendadak dengan orang yang jauh.

Hmm, dulu paling seneng kalau pak pos datang ke rumah nganterin surat, entah itu surat apa *karena bisa jadi itu surat tagihan,haha* tapi senengnya nggak ketulungan seperti kejatuhan duit 1 Milyar,,haha.. Aduh ini kok jadi curhat sih?? Yaudah kita lanjut…

Lebih maju ada yang namanya telepon kabel. Telepon kabel menjadi terobosan baru untuk saling berkomunikasi jarak jauh satu sama lain.Namun kelemahan dari telepon kabel ini adalah jaringannya yang terbatas dan belumbisa terkoneksi dengan mereka yang berada di luar negeri. Sehingga pos pun masih menjadi favorit masyarakat untuk mengirim pesan ke luar negeri pada saat itu.

Beruntunglah kita yang hidup di era yang serba digital seperti sekarang.Karena sekarang kita telah dimudahkan dalam berkomunikasi jarak jauh dengan adanya telepon seluler atau handphone yang akrab kita sebut HP. Telepon seluler menghubungkan kita ke seluruh dunia dengan memanfaatkan jaringan satelit.

Dalam komunikasi seluler ada satu nyawa yang berperan penting, yaitu pulsa. Tanpa pulsa, handphone yang mahal sekalipun tidak akan bisa digunakan untuk berkomunikasi. Pulsa sendiri ada 2 macam, yaitu pulsa elektrik dan pulsa voucher fisik.
Pulsa elektrik memiliki beberapa keunggulan, kita ilustrasikan melalui kisah antara bejo dan paimin berikut:

Bejo adalah orang yang lebih suka membeli pulsa elektrik, sedangkan paimin lebih senang membeli voucher pulsa fisik.
*di pos ronda

Bejo : Min, ente kenapa? Kok kayanya ente lagi galau, kenapa? cerita dong..
Paimin : Iya nih jo, ane lagi kehabisan pulsa, mau beli voucher pulsa tapi udah malem, warung pulsa langganan ane jauh, udah tutup juga.. padahal ane harus nelpon cewe ane nih, kalo engga pasti dia marah..
Bejo : lhoo, jaman sekarang kok masih pake voucher fisik? Kan lebih praktis beli pulsa elektrik min,, itu si Minah kan jualan pulsa elektrik, tinggal sms, kasih nomernya, terus pulsa langsung masuk.. bayarnya bisa ngutang dulu,,ane juga sering gitu..  *Nyengir kuda

Nah, dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa pulsa elektrik lebih efisien dibanding voucher fisik. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan dan seperti Bejo yang hobi ngutang. Haha.. Berikut penjelasan saya tentang kelebihan dan kekurangan kedua jenis pulsa tersebut.

Pertama kita akan membahas kelebihan dan kekurangan pulsa elektrik.

Kelebihan
1.Kita tidak perlu repot menggosok kode voucher
2.Produk pulsa pasti selalu tersedia di counter-counter pulsa
3.Biasanya harga lebih murah dibanding voucher fisik
Kekurangan
1.Terkadang server provider mengalami gangguan sehingga proses pengisian pulsa agak lambat
2.Banyaknya kasus-kasus penipuan SMS dengan mengambil nomor handphone di counter-counter pulsa
3.Biasanya  belum termasuk ppn 10%

Kedua, kelebihan dan kekurangan voucher fisik.
Kelebihan
1.Voucher bisa kita simpan untuk keperluan mendatang
2.Sudah termasuk ppn 10%
3.Lebih terhindar dari kasus penipuan karena nomor handphone tidak terlalu tersebar
Kekurangan
1.Harus menggosok kode voucher (banyak kejadian di tempat saya yang menggosok kode voucher terlalu keras hingga sebagian kode voucherya hilang)
2.Produk pulsa terbatas karena biasanya penjual pulsa hanya menyediakan voucher fisik yang banyak dicari saja
3.Harga lebih mahal dibanding pulsa elektrik

Nah, sekarang sudah semakin jelas kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis pulsa tersebut. Hmm kalau saya sih lebih memilih mengisi pulsa dengan pulsa elektrik, alasannya kenapa??

Dulu, ketika baru ada voucher fisik, pedagang hanya bisa menjual pulsa dalam pecahan Rp 100.000, atau Rp 50.000. Sekarang, mereka bisa menjual pulsa elektrik dengan nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, dan bahkan Rp 5.000. Dengan pecahan yang semakin kecil, otomatis kita tidak merogoh kocek terlalu dalam jika hanya untuk mengisi pulsa. Sehingga tidak ada lagi istilah “Jual HP buat beli pulsa”.

Jaman sudah semakin praktis, yang sulit sekarang menjadi mudah, yang mudah menjadi semakin mudah. Mengisi pulsa juga semakin praktis karena sekarang banyak counter-counter pulsa bermunculan. Tidak seperti dulu ketika saya kelas 5 SD, saat itu counter pulsa masih jarang di daerahku. Saya dibonceng ayah dengan menggunakan sepeda motor, menempuh perjalanan selama 30 menit hanya untuk membeli pulsa. Sehingga saat itu,acara membeli pulsa adalah hal yang istimewa buat saya.

Lain dulu, lain sekarang. Di lingkungan RT saya saja, sudah terdapat kurang lebih 5 counter penjual pulsa.Acara mengisi pulsa pun sudah menjadi hal yang biasa. Ibaratnya tinggal melangkahkan kaki beberapa meter saja, pulsa sudah masuk ke HP saya. Atau jika sedang dalam kondisi kantong kering dan mendadak kehabisan pulsa, saya bisa sms minta pulsa dulu dan bayarnya kapan-kapan. Hehe, praktis bukan???



Postingan ini dalam rangka Lomba Blog Pojok Pulsa: Mau Pulsa Gratis? Follow: @pojoktweet | Facebook Page Pojok Pulsa | Pojok Pulsa Google Plus Page

No comments:

Post a Comment